Orang Asli Papua Su Rawat dan Jaga Hutan, lalu Kamu dan Sa?

Siapa sebetulnya yang kasih rawat dan jaga hutan?


Tentu mereka yang dekat dengan hutan, hidup bersama hutan sejak moyang. Kepercayaan, kebiasaan hidup dan kebudayaan mereka, tak bisa lepas dari keberadaan hutan.


Mama dan bapa orang asli Papua ini sedang kasih kumpul tambelo, ulat pengerat kayu yang kaya protein. 

Di komunitas yang tinggal di kawasan selatan Papua, tambelo dipercaya sebagai obat saat badan lemas dan lesu. Makan tambelo berarti kasih kembali kesegaran tubuh. Tambelo ini sakral. Mama sedang ada anyam daun untuk tempat taruh tambelo. Tra bisa sembarang pada tambelo. 

Kita semua tahu, hutan tropis adalah habitat bagi ragam flora dan fauna. 42% hutan tersisa di endonesah, ada di Papua dengan keragaman hayati paling kaya. Juga menjadi tempat tinggal dan menopang hidup ratusan juta orang asli Papua, macam mama-bapa ini.

Yang sering kita dengar dan semoga jadi pengetahuan kita, hutan menghasilkan oksigen dan menyerap CO2, mengendalikan suhu, iklim, dan cuaca secara global sehingga meminimalkan perubahan ekstrem, yang belakangan populer disebut-sebut krisis iklim. 

Itu manfaat hutan yang mutlak diperlukan semua makhluk hidup dimanapun. Manusia su termasuk dalam hitungan ya. Meski tinggal di kota dan tra pernah pergi hutan. 

Nah saat mama, bapa dan orang-orang asli Papua lain kasih rawat dan jaga hutan, apa yang kita bisa bikin untuk ikut bantu rawat dan jaga hutan yg masih tersisa? 

Semoga kita semua anggap hutan itu penting, trada yang bisa gantikan hutan. 

Using Format